MATERI 2 : LABORATORY BASIC SKILLS IN CHEMISTRY EDUCATION



LABORATORY BASIC SKILL ASSESSMENT IN CHEMISTRY

Pada dasarnya keterampilan dasar bekerja dalam laboratorium harus lah dimiliki oleh siswa meskipun kenyataannya laboratorium yang ada disekolah tidak lah sememadai apa yang seharusnya. Keterampilan ini penting dan akan sangat bermanfaat bagi siswa maka dari itu guru harus melatih siswa agar keterampilannya bekerja dalam praktikum dapat lebih baik dari sebelumnya. Untuk menilai keterampilan ini guru bisa menggunakan penilaian kinerja dan penilaian portofolio.

KETERAMPILAN  DASAR DALAM PRAKTIKUM
Keterampilan dasar dalam praktikum mencakup 3 tahapan yakni, pada tahap persiapan (sebelum praktikum), pelaksanaan (saat praktikum) dan setelah praktikum. Berikut merupakan indikator yang mencirikan keterampilan dasar dalam praktikum tersebut:
Keterampilan dasar sebelum melakukan praktikum
1.    Dapat mengetahui dasar-dasar keselamatan kerja dalam melaksanakan praktikum
2.    Mengetahui Perlengkapan wajib yang harus dikenakan oleh praktikan (Jas Lab, Masker, dan sarung tangan, kaos kaki, dll)
3.    Dapat mengetahui tindakan yang akan dilakukan jika terjadi kecelakaan yang tak disengaja pada saat praktikum
4.    Mengetahui jenis alat-alat serta fungsingya
5.    Dapat mengkalibrasi alat yang akan digunakan dalam praktikum
6.    Dapat mengetahui prinsip-prinsip dari yang dipraktikumkan
7.    Dapat membedakan bahan-bahan yang bersifat korosif atau berbahaya dan tidak
8.    Dapat menyiapkan bahan-bahan yang akan dipraktikumkan
9.    Dapat mencari atau memikirkan opsi lain yang sesuai, jika tidak terdapat alat maupun bahan untuk praktikum.
10. Dapat membuat reagen

Keterampilan pada saat melakukan praktikum
1.      Memakai perlengkapan yang wajib (jas lab, sarung tangan,  masker, sepatu kets, kaos kaki, dll)
2.      Bertanggung jawab dalam pelaksanaan praktikum
3.      Dapat mengatasi kendala pada saat praktikum dengan cepat dan tepat
4.      Dapat bekerja aman dengan bahan kimia
5.      Dapat memindahkan bahan kimia cair
6.      Dapat memindahkan bahan kimia padat
7.      Mengetahui cara memanaskan larutan
8.      Dapat melakukan praktikum sesuai prosedur
9.      Bekerja sama dengan baik
       Dapat menyimpulkan dari hasil praktikum

Keterampilan setelah praktikum
1.      Membuang zat hasil praktikum sesuai dengan tingkat berbahaya atau tidak sembarangan
2.      Membersihkan alat-alat yang dipraktikumkan
3.      Menyimpan dan menata dengan rapi alat-alat yang telah digunakan ke tempat yang telah ditentukan
4.      Dapat mengatasi limbah dari praktikum
5.      Dapat mengevaluasi penggunaan  alat dan bahan praktikum
6.      Mengetahui manfaat dari praktikum

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penilaian terhadap keterampilan dasar bekerja di laboratorium dapat dilakukan melalui penilaian kinerja atau lebih mengarah ke aspek psikomotorik siswa. penilaian kinerja (performance assessment) merupakan proses  penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan suatu hal. Teknik ini sangat cocok untuk menilai ketercapaian ketuntasan belajar (kompetensi) yang menuntut siswa untuk melakukan tugas/gerak (psikomotorik). Performance Assessment diwujudkan berdasarkan “empat asumsi” pokok, yaitu: (1) Penilaian kinerja yang  didasarkan pada partisipasi aktif siswa, (2) Tugas-tugas yang diberikan atau dikerjakan oleh siswa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembelajaran (3) Penilaian tidak hanya untuk mengetahui posisi siswa pada suatu saat dalam proses pembelajaran, tetapi lebih dari itu, penilaian juga dimaksudkan untuk memperbaiki proses pembelajaran itu sendiri. (4) Dengan mengetahui lebih dahulu kriteria yang akan digunakan untuk mengukur dan menilai keberhasilan proses pembelajarannya, siswa akan terbuka dan aktif berupaya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pada dasarnya ada 5 aspek yang biasanya dinilai pada saat dilaboratorium yakni teknis dasar kerja laboratorium, perhitungan, interpretasi data, perancangan alat dan referensi ilmiah.

RUBRIK PENILAIAN  KETERAMPILAN SISWA BEKERJA DI LABORATORIUM
Berdasarkan penjelasan diatas, maka berikut contoh rubrik penilaian keterampilan siswa bekerja di laboratorium  yakni pada materi faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan materi pra-syaratnya yakni definisi laju reaksi dan teoeri tumbukan. Fokus pada rubrik ini yakni percobangan pengaruh faktor suhi terhadap laju reaksi yakni dengan mereaksikan vitamin C pada suhu yang berbeda kemudian membandingkannya dan mengaitkannya dengna teori tumbukan.

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BEKERJA DI LABORATORIUM

TAHAPAN
NO
ASPEK
SKOR
DESKRIPSI SKOR
PERSIAPAN
1
Kelengkapan keselamatan kerja
4
Siswa mengenakan masker, jas lab dan sarung tangan
3
Siswa hanya mengenakan 2 item kelengkapan
2
Siswa hanya mengenakan 1 i tem kelengkapan
1
Siswa tidak mengenakan pakaian yang sesuai dengan kelengkapan keselamatan
2
Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membandingkan laju reaksi pada suhu yang berbeda
4
Alat dan bahan yang akan digunakan, diambil dengan jumlah, takaran dan fungsinya secara tepat sesuai petunjuk teknis praktikum
3
Alat dan bahan yang akan digunakan hanya memenuhi 2 point kriteria skor 4
2
alat dan bahan yang digunakan hanya memenuhi 1 point kriteria skor 4
1
Alat dan bahan yang digunakan tidak sesuai baik jumlah, fungsinya maupun takarannya
3
Merangkai alat yang akan digunakan dalam membandingkan laju reaksi pada suhu yang berbeda
4
Alat yang dirangkai sistematis, benar, dapat digunakan,dan mudah diukur
3
Alat yang dirangkai hanya memenuhi 2 point pada kriteria skor 4
2
Alat yang dirangkai hanya memenuhi 1 point kriteria skor 4
1
Alat yang dirangkai tidak benar dan tidak dapat digunakan
PELAKSANAAN
4
Pengukuran data pengamatan menggunakan termometer dan alat ukur lainnya
4
Pengukuran hasil pengamatan teliti, sesuai dengan alat ukur dan akurat
3
Hasil pengukuran pengamatan hanya memenuhi 2 point dari kriteria skor 4
2
Hasil pengukuran pengamatan hanya memenuhi 1 point dari kriteria skor 4
1
Hasil pengukuran tidak teliti, sesuai dengan alat ukur dan akurat
5
Perhitungan data pengamatan
4
Perhitungan data pengamatan sistematis, teliti dan akurat
3
Perhitungan data hasil pengamatan hanya memenuhi 3 point kriteria skor 4
2
Perhitungan data hasil pengamatan hanya memenuhi 2 point kriteria skor 4
1
Perhitungan data hasil pengamatan tidak memenuhi semua point kriteria skor 4







AKTIVITAS SETELAH PRAKTIKUM
6
Membersihkan alat dan bahan yang semula digunakan
4
Alat dan bahan yanng telah digunakan dibersihkan, dicuci dan dilimbahnya dibuang sesuai dengan jenisnya
3
Alat dan bahan yang digunakan hanya dibersihkan dan limbahnya  dibuang namun tidak dicuci
2
Alat dan bahan yang digunakan hanya dibuang limbahnya saja
1
Alat dan bahan yang telah digunakan dibiarkan saja
7
Menyusun kembali alat dan bahan ke tempat semula setelah digunakan
4
Alat yang sudah dirangkai diseparasi kembali, disusun seperti semula dengan rapi
3
Alat yang sudah dirangkai hanya diseparasi kembali tanpa disusun seperti semula
2
Alat yang sudah digunakan disusun seperti semula tanpa diseparasi
1
Alat yang sudah digunakan tidak disusun kembali seperti semula
8
Membuat laporan sementara
4
Laporan sementara yang dibuat sistematis, jelas dan lengkap
3
Laporan sementara yang dibuat hanya memuat 2 point pada kriteria skor 4
2
Laporan sementara yang dibuat hanya memuat 1 point pada kriteria kor 4
1
Tidak membuat laporan sementara



FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN BEKERJA DILABORATORIUM
Kelas              : ..............................
materi             : ..............................
Hari/tgl           : ..............................
Judul Perc.      : ..............................


NO
NAMA SISWA
ASPEK YANG DIAMATI
TOTAL SKOR
1
2
3
4
5
6
7
8
1
Rahmah









2
Melda









3
Tri









4
...........









5
Dst....











RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO/LAPORAN PRAKTIKUM SISWA


No.
Aspek yang dinilai
Skor
Deskripsi Skor
1
Profil percobaan/ Judul percobaan
4
Judul percobaan, hari/tanggal serta tempat pelaksanaan percobaan tercantum lengkap
3
Hanya 2 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
2
Hanya 1 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
1
Profil/ judul percobaan tidak tercantum
2
Tujuan Percobaan
4
Tujuan percobaan tercantum rapi, jelas dan runut
3
Hanya 2 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
2
Hanya 1 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
1
Tujuan percobaan tidak dicantumkan
3


Manfaat Percobaan

4
Menuliskan 4 manfaat dari percobaan
3
Hanya menuliskan 3 manfaat percobaan
2
Hanya menuliskan 1-2 manfaat percobaan
1
tidak menuliskan manfaat percobaan
4
Kajian Teori/Teori Pendukung
4
Mencantumkan 2 sumber dari jurnal dan 2 dari buku
3
Hanya mencantumkan 3 sumber referensi
2
Hanya mencantumkan 1-2 sumber referensi
1
Tidak mencantumkan sumber referensi
5
Alat dan Bahan
4
Semua alat dan bahan yang digunakan dicantumkan sesuai urutan kerja
3
alat dan bahan yang digunakan dicantumkan tidak berurutan
2
Hanya alat/ bahan saja yang dicantumkan 9tidak kedua-duanya)
1
Tidak mencantumkan alat dan bahan
6
Prosedur Kerja
4
Prosedur kerja disusun sistematis dalam bentuk bagan lengkap dan rapi
3
Prosedur kerja disusun dalam bentuk bagan sistematis namun tidak rapi
2
Prosedur kerja tidak disusun dalam bentuk bagan namun sistematis
1
Prosedurnya tidak sistematis
7
Data Hasil Pengamatan
4
Data hasil pengamatannya jelas, lengkap dan sistematis
3
Data hasil pengamatan jelas dan lengkap namum tidak ssitematis
2
Data hasil pengaatan jelas namun tidak lengkap dan sistematis
1
Data hasil pengamatan tidak jelas, tidak lengkap dan sistematis
8
Pembahasan/ Diskusi
4
Mengaitkan hasil pengamatan didukung teori yang lengkap dengan grafik/gambar
3
Mengaitkan hasil pengamatan dengan teori pendukung namun tidak menggunakan gambar/grafik
2
Hanya membahas data hasil pengamatan saja
1
Tidak mengaitkan hasil pengamatan didukung teori yang lengkap dengan grafik/gambar
9
Kesimpulan
4
Mencantumkan lebih dari 2 point kesimpulan
3
Mencantumkan hanya 2 point kesimpulan
2
Mencantumkan hanya 1 point kesimpulan
1
Tidak menyimpulkan hasil percobaan
10
Daftar Pustaka
4
Mencantumkan lebih dari 3 sumber referensi
3
Mencantumkan hanya 3 sumber referensi
2
Mencantumkan hanya 2 sumber referensi
1
Mencantumkan hanya 1 sumber referensi


Skor maksimal 40 dan skor minimal 10, skala yang digunakan yakni skala Likert 1-4.
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO/LAPORAN PRAKTIKUM SISWA
Materi                     : Laju Reaksi
Kelas                       :
Kelompok               :
Anggota                  : 1.
                                   2.
Judul Percobaan    : Faktor suhu yang mempengaruhi Laju Reaksi


No.
Aspek yang dinilai
Skor
1
Profil/ judul percobaan

2
Tujuan Percobaan

3
Manfaat Percobaan

4
Kajian Teori/Teori Pendukung

5
Alat dan Bahan

6
Prosedur Kerja

7
Data Hasil Pengamatan

8
Pembahasan/ Diskusi

9
Kesimpulan

10
Daftar Pustaka

Total


catatan guru :_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

REFERENSI :

PERTANYAAN :
1. Menurut pendapat anda, mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofoliokah atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi?
2. Menurut pendapat anda pentingkah penilaian laboratory basic skill ini untuk dilakukan? Atau bisa terwakili dengan penilaian lain? Mengingat laboratorium yang ada disekolah tidaklah berfungsi maksimal karena berbagai kendala.
3. Menurut anda sebagai guru, bagaimana tips dan trik yang dapat dilakukan agar proses penilaian keterampilan siswa bekerja dilaboratorium tepat sasaran?



Comments

  1. Menurut pendapat anda pentingkah penilaian laboratory basic skill ini untuk dilakukan? Atau bisa terwakili dengan penilaian lain? Mengingat laboratorium yang ada disekolah tidaklah berfungsi maksimal karena berbagai kendala?

    Menurut saya sangat penting karena itu menjadi cikal bakal proses praktikum yang dilakukan, metode praktikum adalah salah satu bentuk pendekatan keterampilan proses. Bagi peserta didik diadakannya praktikum selain dapat melatih bagaimana penggunaan alat dan bahan yang tepat, juga membantu pemahaman mereka terhadap materi kimia yang diajarkan di kelas. Selain itu, bagi peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, maka melalui praktikum mereka dapat memperoleh jawaban dari rasa ingin tahunya secara nyata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya sependapat dengan kk wiwid bahwa sangat penting penilaian laboratory basic skill ini untuk dilakukan Dalam praktikum siswa diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja serta fungsi dari alat-alat laboratorium sehingga membantu pemahaman mereka terhadap materi kimia yang diajarkan di kelas. Selain itu, bagi peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, maka melalui praktikum mereka dapat memperoleh jawaban dari rasa ingin tahunya secara nyata.

      Delete
  2. Pertanyaan kak rini
    Untuk pertanyaan pertama, Menurut saya kedua penilaian tersebut harus dilakukan secara berdampingan dimana penilaian observasi adalah pandangan guru secara langsung mengenai kinerja siswa dan portofolio yang menilai laporan siswa dari hasil yang telah ia lakukan. Jadi penilaian ini melengkapi satu sama lain karna di portofolio ada juga bagian keterMpilan yang bisa guru nilai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sependapat dengan rina bahwa mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofolio atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi ?
      kedua penilaian tersebut sebaiknya dilakukan sejalan dimana penilaian observasi merupakan pengamatan guru secara langsung terhadap kinerja siswa dan portofolio merupakan media yang digunakan untuk menilai laporan siswa dari hasil yang telah dilakukan. Jadi, kedua penilaian ini akan saling melengkapi satu sama lain .

      Delete
  3. saya akan menjawab pertanyaan kk rini, Menurut pendapat anda, mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofoliokah atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi? kl untuk efektif, lebih efektif portofolio karena guru tidak mungkin bs mengobservasi seluruh siswa secara langsung. akan tetapi jika observasi itu ikut dalam penilaian dan digabungkan dengan portofolio juga bs.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sependapat dengan kk tri. Dengan portofolio siswa bekerja dgn mandiri membuat tugas tugas yg di berikan guru mulai dari membuat laporan invidu dan lain lainnya. Namun untuk observasi tetap di lakukan untuk penguat penilian itu sendiri karena kita sbgai guru butuh jg penilian langsung atau penilaian lapangan

      Delete
  4. Menjawab permasalahan pertama, menurut saya tidak ada yang lebih efektif. Lebih baik menggunakan dua metode penialain karena setiap penilaian memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dengan penilaian lembar observasi, bisa mengamati seluruh kemampuan siswa secara langsung tapi tidak semua siswa bisa diperhatikan. Maka sebaiknya digunakan juga penilaian portofolio seperti laporan agar dapat menambah keautentikan penilaian dari guru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut pendapat anda, mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofoliokah atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi?
      Saya sependapat dengan sauadari rifani,
      Keduanya lebih baik digunakan, karna keduanya dapat ngekukur hal yg berbeda. Dengan observasi dapat mengukur afektif dan psikomotrnya sedangkan fortopolio dapat digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa

      Delete
  5. Menurut anda sebagai guru, bagaimana tips dan trik yang dapat dilakukan agar proses penilaian keterampilan siswa bekerja dilaboratorium tepat sasaran?
    Menurut saya tips dan trik yang bisa dilakukan adalah yang pasti siapkan instrumen penilaian baik itu lembar observasi kelompok namun catat keterangan perpoin siswanya apa yang dikerjakan dan lakukan, untuk detail pemahaman bisa dengan lembar observasi siswa individu, dan dilengkapi portofolio penugasan setelah pelaksanaan agar bis amengetahui sinkron antara hasil observasi guru dan hasil belajar siswa dr portofolio

    ReplyDelete
  6. Menurut pendapat anda pentingkah penilaian laboratory basic skill ini untuk dilakukan? Atau bisa terwakili dengan penilaian lain? Mengingat laboratorium yang ada disekolah tidaklah berfungsi maksimal karena berbagai kendala.

    saya mencoba menjawab pertanyaan ini, penilaian labor penting dilakuakan untuk mengetahui kemapuan anak dalam menggunakan peralatan laboratorium dan melakukan keterampilan dasar labor, namun karena sarana dan prasarana tidak mendukung, bagaimana mau melakukan praktikum.

    ReplyDelete
  7. Menurut pendapat anda, mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofoliokah atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi?

    Keduanya lebih baik digunakan, karna keduanya dapat ngekukur hal yg berbeda. Dengan observasi dapat mengukur afektif dan psikomotrnya sedangkan fortopolio dapat digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa

    ReplyDelete
  8. 1. Menurut pendapat anda, mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofoliokah atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi?
    menjawab pertanyaan tersebut kedua penilaian tersebut dapat digunkan sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya masing-masing, misalnya observasi digunkaan untuk menilai keterampilan psikomotor siswa, sedangkan portofolio untuk menilai kemampuan kognitif siswa bisa dari hasil analisis data yang dia peroleh atau dari laporan

    ReplyDelete
  9. Menurut pendapat anda, mana yang lebih efektif untuk menilai kinerja siswa saat melakukan praktikum dengan menggunakan penilaian berbasis portofoliokah atau penilaian kinerja langsung oleh guru melalui lembar observasi?
    Menurut saya efektifitas untuk menilai dengan meminimalisir contek menyontek dan menemukan hasil yang murnji dari siswa bagusnya guru menilai kinerja siswa melalui lembar observasi. Untuk portofolio bagusnya hanya untuk nilai tambahan dari kinerja siswa.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts