MATERI 6 : RUBRIK PENILAIAN OTENTIK KEMAMPUAN ARGUMENTASI (ARGUING SKILLS)
HOW TO ASSESS STUDENT ARGUING SKILLS
ARGUING SKILLS (KETERAMPILAN ARGUMENTASI)
Kemampuan argumentasi merupakan
fondasi dari berpikir logis dan kritis. Menurut Ennis, berpikir kritis
merupakan kemampuan mengemukakan alasan berdasarkan apa yang diyakini. Kemampuan
berargumentasi melibatkan kemampuan mengemukakan suatu alasan (kritis) disertai
dengan data dan dukungan teori yang memadai dari suatu masalah matematis
(logis). Kemampuan argumentasi diperlukan kemampuan berpikir dalam menganalisis
bukti dan teori yang diberikan sehingga argumen yang di ajukan dapat di terima
orang lain sebagai suatu kebenaran.
Kegunaan dari kemampuan
argumentasi, yaitu untuk menjelaskan hubungan fakta, prosedur, konsep, dan
metode penyelesaian yang saling terkait satu sama lain. Salah satu harapan,
adalah semakin tinggi kemampuan argumentasi seseorang, semakin baik kemampuan
untuk memberikan alasan dari suatu penyelesaian atau jawaban. Jadi perlu adanya
pembiasaan dalam peningkatan kemampuan argumentasi siswa agar dapat dengan mudah
memecahkan atau menyelesaikan permasalahan yang ada berdasarkan data yang ada
atau yang telah diketahui.
Argumentasi adalah kemampuan
membenarkan klaim melalui penggunaan bukti. Argumentasi digunakan untuk
membantah klaim yang dibuat oleh orang lain, untuk membela klaim, desain, dan
mengajukan pertanyaan. Besnard dan Hunter menyatakan bahwa argumentasi pada
umumnya mencakup aktivitas mengidentifikasi asumsi-asumsi dan simpulan-simpulan
yang relevan dari suatu masalah yang dianalisis. Argumentasi juga mencakup
aktivitas mengidentifikasi konflik yang hasilnya diperlukan untuk mendukung
atau menolak kesimpulan-kesimpulan tertentu1. Argumentasi merupakan cara
menghadapi suatu masalah dengan mengambil keputusan, mempertahankannya dan
mempengaruhi orang lain berdasarkan data dan rasionalisasi yang ada.
Argumentasi menurut Tippett
dikategorikan ke dalam 2 jenis, yaitu: argumentasi lisan dan tertulis.
Argumentasi tertulis menurut Bathgatea, Crowellb, Schunna, Cannadyc, &
Dorphc bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dan kemampuan menulis
siswa. Argumentasi lisan bermanfaat untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
berbicara atau kemampuan mengungkapkan apa yang ada di benaknya berdasarkan
informasi atau data yang telah di peroleh.
Argumentasi menurut Simon,
Erduran, & Osborne merupakan proses mengumpulkan berbagai komponen yang
dibutuhkan untuk membangun suatu pendapat/argumen. Komponen argumentasi menurut
Toulmin terdiri dari claim, evidence,
warrant, backing, qualifier, dan rebuttal. Komponen ini mampu mengidentifikasi aspek
argumentasi yang akan dinilai serta dapat menilai pembenaran suatu argumen.
Komponen argumentasi Toulmin merupakan struktur dasar argumentasi yang
mampu meningkatkan kemampuan argumentasi siswa secara lisan dan tertulis.
Pengertian dari masing–masing komponen argumentasi Toulmin telah disesuaikan
oleh McNeill & Krajcik dengan kemampuan siswa dan menghasilkan 4 komponen
argumentasi, yaitu: claim, evidence,
reasoning, dan rebuttal.
Argumentasi merupakan cara seseorang secara rasional menghadapi setiap
pertanyaan, isu–isu serta membantah dan menghadapi setiap masalah. Sebuah
argumen terdiri dari sebuah klaim (solusi) yang didukung oleh berbagai prinsip
(jaminan), bukti dan berbagai bantahan kontra argumen yang memadai. Hal ini
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dalam proses
pembelajaran.
Menurut Jonassen argumentasi
cukup esensial dalam mempelajari cara untuk mengatasi sebagian besar jenis
masalah, maupun sebagai sebuah metode yang kuat untuk menilai kemampuan dalam
menyelesaikan masalah. Baik untuk masalah yang tidak terstruktur maupun untuk
masalah yang terstruktur dengan baik. Cross, Hendricks, dan Hickey menegaskan
bahwa belajar argumentasi dapat memperkokoh pemahaman konsep, memungkinkan
siswa mendapatkan ide-ide baru yang dapat memperluas pengetahuan, dan
menghilangkan miskonsepsi yang dialami siswa. Dengan demikian argumentasi dapat
memperoleh landasan yang kuat dalam memahami suatu konsep secara utuh dan
benar.
komponen argumentasi McNeill
& Krajcik antara lain: claim, evidence, reasoning dan rebuttal.
1. Claim
Claim adalah sebuah
jawaban untuk sebuah pertanyaan atau sebuah masalah atau untuk mengidentifikasi
sebuah argumen, kritik terhadap sebuah argumen, dan pemahaman konseptual. Claim
juga bisa diartikan sebagai pernyataan tentang apa yang telah di pahami
atau kesimpulan yang telah di capai dari penyelidikan atau teks yang telah di
baca. Claim akan didukung oleh sebuah data.
2. Evidence
Evidence adalah sebuah
data pendukung atau informasi yang mendukung sebuah claim yang berasal
dari sumber yang dapat diamati dengan cara sama oleh siapa saja dan fitur
diamati secara konstan. Data harus sesuai dan cukup untuk mendukung claim tersebut.
Semakin banyak data yang diberikan maka semakin kuat claim yang di
ajukan. Data bisa diperoleh dari penyelidikan atau sumber lain termasuk
pengamatan, informasi yang ditemukan dalam teks, data yang diarsipkan, dan
informasi dari seorang ahli.
3. Reasoning
Reasoning adalah
penjelasan tentang bagaimana bukti mendukung claim tersebut dan mengajak
atau menyakinkan orang lain bahwa bukti yang digunakan dapat mendukung claim
tersebut. Menurut Meri dan Amy reasoning adalah pembenaran yang
menghubungkan klaim dan bukti dan mencakup prinsip-prinsip yang sesuai dan memadai
untuk membela klaim dan bukti. Setiap bukti mungkin memiliki pembenaran yang
berbeda untuk alasan mengapa data tersebut dapat mendukung.
4. Rebuttal
Rebuttal adalah
menggambarkan penjelasan alternatif atau menyediakan bukti kontra. Dan
penalaran mengapa alternatif tersebut tidak tepat. Rebuttal juga dapat
diartikan sebagai bukti yang meniadakan atau tidak setuju dengan sanggahan
tersebut.
Berikut adalah kisi-kisi
untuk kemampuan argumentasi:
NO.
|
ASPEK
|
INDIKATOR
|
1
|
Claim
|
· Kritis dalam menanggapi suatu permasalahan
· Mencetuskan gagasan/ide dan jawaban atas
permasalahan yang diberikan
|
2
|
Evidence
|
· Mampu mengumpulkan data/fakta yang dapat
membuktikan claim yang dibuat
· Mampu mengklasifikasikan fakta dan data
yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan
|
3
|
Reasoning
|
· Dapat memberikan alasan yang relevan atas
argumen yang dibuat
· Memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat
mengemukakan alasan penguat
· Dapat memberikan teori pendukung yang
akurat untuk mendukung data/bukti yang dikemukakan
|
4
|
Rebuttal
|
· Dapat memberikan bukti yang bersifat
kontra/sanggah terhadap argumen yang dibuat
· Dapat menyampaikan alternatif penyelesaian
masalah
|
RUBRIK PENILAIAN
OTENTIK MELALUI LEMBAR OBSERVASI
Rubrik yang akan saya susun merupakan rubrik pembelajaran dengan
menggunakan inquiry based learning berbasis praktikum pada submateri faktor
yang mempengaruhi laju reaksi (luas permukaan). Pada praktikumnya siswa diminta
untuk menganalisis laju reaksi dan relevansinya dengan masalah (dibahas dalam tes uraian). pada proses pembelajaran siswa diberikan LKPD dan diinstruksikan untuk membuat laporan (portofolio).
Berikut rubrik lembar observasi siswa:
NO
|
ASPEK
|
INDIKATOR
|
SKOR
|
Deskripsi skor
|
1
|
Claim
|
Kritis
dalam menanggapi permasalahan yang diberikan
guru
|
4
|
Siswa
menanggapi permasalahan yang diberikan guru dengan kritis, akurat, lugas dan jelas
|
3
|
Hanya 3
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak menanggapi permasalahan yang diberikan guru
|
|||
Mencetuskan
gagasan/ide dan jawaban atas permasalahan yang diberikan guru
|
4
|
Siswa
mencetuskan gagasan/ide dan jawaban atas permasalahan dengan berani, logis, dan relevan
|
||
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak mencetuskan gagasan/ide dan jawaban atas permasalahan yang diberikan
guru
|
|||
2
|
Evidence
|
Mampu
mengumpulkan data/fakta yang dapat membuktikan claim yang dibuat
|
4
|
Siswa
mengumpulkan data/fakta yang dapat membuktikan claim bersumber dari buku paket, website, video
pembelajaran
|
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak mengumpulkan data/fakta yang dapat membuktikan claim yang dibuat
|
|||
Mampu
mengklasifikasikan fakta dan data(bukti) yang diperlukan dalam menyelesaikan
permasalahan
|
4
|
Siswa
mampu mengklasifikasikan fakta dan data yang diperlukan berdasarkan jenis, relevansi dan keakuratan bukti
|
||
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak dapat mengklasifikasikan fakta dan data yang diperlukan berdasarkan
jenis, relevansi dan keakuratan bukti
|
|||
3
|
Reasoning
|
Dapat
memberikan alasan yang relevan atas argumen yang dibuat
|
4
|
Siswa
memberikan alasan yang logis, jelas
dan relevan atas argumen yang telah dibuat(claim)
|
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak dapat memberikan alasan yang logis, jelas dan relevan atas argumen yang
telah dibuat(claim)
|
|||
Memiliki
kepercayaan diri yang tinggi saat mengemukakan alasan penguat
|
4
|
Siswa
memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat mengemukanan alasan yang
ditunjukkan dengan berargumen dengan lantang,
tegas dan jelas
|
||
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak memiliki kepercayaan diri
|
|||
Dapat
memberikan teori pendukung yang akurat untuk mendukung data/bukti yang
dikemukakan
|
4
|
Siswa
dapat memberikan teori pendukung yang akurat mendukung data/bukti yang
dikemukakan yang ditandai dengan relevansi
teori tinggi, akurat, lengkap
|
||
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yanng terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa tidak Dapat memberikan
teori pendukung data/bukti yang dikemukakan
|
|||
4
|
Rebuttal
|
Dapat
memberikan bukti yang bersifat kontra/sanggah terhadap argumen yang dibuat
|
4
|
Siswa
dapat meberikan bukti yang bersifat kontra/sanggahan berupa akibat, antisipasi yang bisa dilakukan,
impact/pengaruh negatif maupun positif
|
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak dapat memberikan bukti yang bersifat kontra/sanggah terhadap argumen
yang dibuat
|
|||
Dapat
menyampaikan alternatif penyelesaian masalah
|
4
|
Siswa
dapat menyampaikan alternatif penyelesaian masalah yang logis, akurat dan jelas
|
||
3
|
Hanya 2
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
2
|
Hanya 1
dari kriteria skor 4 yang terpenuhi
|
|||
1
|
Siswa
tidak dapat menyampaikan alternatif penyelesaian masalah
|
Berikut format penilaian hasil observasi siswa:
No.
|
Nama
siswa
|
Aspek
|
Total
skor
|
||||||||
Claim
|
Evidence
|
Reasoning
|
Rebuttal
|
||||||||
1
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
|
||
1
|
Melda
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Tri
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Rahmah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Fira
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
..........
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor maksimal = 32 poin
Skor minimal = 9 point
Total skor = skor yang didapatkan/skor maksimal x 100
RUBRIK PENILAIAN OTENTIK KOGNITIF
Submateri :
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi (faktor luas permukaan
KI 3 : Memahami,
menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Kompetensi dasar:
3.7 Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi
berdasarkan data hasil percobaan.
Tujuan pembelajaran:
- Aktif bekerja sama dalam kelompok pada percobaan/praktikum yang
dilakukan
- Membandingkan laju reaksi suatu zat dengan luas permukaan berbeda
melalui percobaan
- Mengaitkan faktor luas permukaan dalam laju reaksi dengan teori
tumbukan
- Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
- Menemukan konsep pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi berdasarkan hasil percobaan
Berikut rubrik penilaian kognitif berupa soal uraian:
No.
|
Aspek
arguing skills
|
Butir
soal
|
Kriteria
skor
|
||
3
|
2
|
1
|
|||
1
|
Claim
|
Salah satu kegiatan pramuka adalah perkemahan dan penyalaan api
unggun, biasanya untuk menyalakan api unggun menggunakan ranting kayu yang
berukuran kecil, dan tidak menggunakan balok kayu besar. Mengapa demikian?apa
yang dapat diamati dari proses pembakaran ranting kayu an balok kayu besar? Tuliskan
asumsi anda
Berdasarkan fenomena tersebut, apa dan bagaimana hubungan antara ukuran kayu dengan cepat lambatnya
kayu terbakar?
|
Siswa mengklaim bahwa ranting kayu berukuran kecil lebih cepat
terbakar dibandingkan dengan kayu balok, ini dikarenakan ukuran kayu akan
mempengaruhi luas permukaan partikel yang terbakar (bereaksi)
Siswa meberikan asumsinya dan mendeskripsikan dengan baik hubungan
antara ukuran kayu luas permukaan dan laju reaksi
|
Siswa mengklaim bahwa ranting kayu berukuran kecil lebih cepat
terbakar dibandingkan dengan kayu balok, ini dikarenakan ukuran kayu akan
mempengaruhi luas permukaan partikel yang terbakar (bereaksi)
|
Siswa hanya mengklaim bahwa ukuran kayu mempengaruhi laju pembakaran
(reaksi) tanpa menjelaskan alasan dan deskripsi mendetail.
|
2
|
Evidence
|
Berikanlah bukti yang mendukung jawaban anda atas pertanyaan
sebelumnya?
|
Bukti yang diberikan siswa akurat, logis dan lengkap berdassarkan
fakta dan data
|
Bukti yang diberikan siswa akurat, logis namun kurang lengkap
berdasarkan fakta dan data
|
Bukti yang diberikan siswa hanya berdasarkan asumsi pribadi tanpa dat
dan fakta
|
3
|
Reasoning
|
Bagaimana hubungan antara jawaban anda pada claim dengan teori
pendukung yang telah kalian kumpulkan?
Sertakan teori pendukung yang relevan
|
Teori pendukung yang diberikan siswa, relevan, bersumber dari
berbagai referensi yang jelas, logis dan lengkap
|
Teori pendukung yang diberikan siswa relevan, logis dan bersumber
dari berbagai referensi namun tidak lengkap
|
Teori pendukung yang diberikan siswa tidak relevan, tidak bersumber
dari berbagai referensi yang jelas, kurang logis dan belum lengkap
|
4
|
Rebuttal
|
Menurut anda apakah claim anda bahwa luas permukaan lah yang
mempengaruhi laju reaksi pada butir soal claim? Bukannya ukuran partikel?
Coba berikan penjelasan detail
|
-
Sanggahan siswa bersifat positif dan tidak
menciptakan klaim baru
-
Siswa dapat memberikan alternatif penyelesaian
masalah berdasarkan teori pendukung
-
Siswa memberikan penjelasan detail, lengkap
dan akurat
|
Hanya 2 dari kriteria skor 3 yang terpenuhi
|
Hanya 1 dari kriteria skor 3 yang terpenuhi
|
Berikut bentuk rubrik uraian lainnya:
No.
|
Butir
soal
|
Kriteria
skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Salah satu kegiatan pramuka adalah perkemahan dan penyalaan api
unggun, biasanya untuk menyalakan api unggun menggunakan ranting kayu yang
berukuran kecil, dan tidak menggunakan balok kayu besar. apa yang dapat
diamati dari proses pembakaran ranting kayu an balok kayu besar?
Jika kalian telah menjawab pertanyaan diatas maka pertanyaan lainnya
yang akan muncul yakni:
1. bagaimana pendapat anda tentang fenomena tersebut? Mengapa demikian?
claim
2. bagaimana hubungan antara
ukuran, luas permukaan dan laju reaksi? claim
3. teori apa saja yang mendukung bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh
luas permukaan? evidence
4. berikan fakta dan data serta teori pendukung yang relevan! evidence
5. alasan apa yang tepat yang dapat kalian simpulkan dari data/fakta
serta teori pendukung yang telah didapatkan
reasoning
6. apakah benar bahwa ukuran
kayulah yang mempengaruhi cepat lambatnya kayu tersebut terbakar? Berikan pendapat
anda jika benar/salah dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari rebuttal
|
Memberikan jawaban namun tidak relevan dan tidak
akurat
|
Memberikan jawaban yang relevan namun hanya
sebagian yang akurat
|
Memberikan jawaban yang relevan dan akurat namun
tidak mendetail (sesuai aspek keterampilan argumentasi)
|
Memberikan jawaban yang relevan dan akurat,
disertai :
Claim
Evidence
Reasoning
Rebuttal
Ke 4 aspek
ini akan muncul jika ke 5 pertanyaan turunan ikut dijawab dengan baik oleh
siswa
|
RUBRIK PENILAIAN OTENTIK PSIKOMOTOR
Kelas : XI MIA
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KD : 4.7 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
Indikator :
4.7.1 Merancang percobaan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
4.7.2 Melakukan percobaan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
4.7.3 Menyimpulkan percobaan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
4.7.4 Menyajikan hasil percobaan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
Tujuan
belajar :
1. Aktif bekerja sama dalam kelompok
pada percobaan/praktikum yang dilakukan
2. Membandingkan laju reaksi suatu zat
dengan luas permukaan berbeda melalui percobaan
3. Mengaitkan faktor luas permukaan
dalam laju reaksi dengan teori tumbukan
4. Merancang dan melakukan percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
5. Menemukan
konsep pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi berdasarkan hasil percobaan
Submateri :
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi (faktor luas permukaan)
Berikut rubrik penilaian psikomotor siswa berupa portofolio:
No.
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
Deskripsi
Skor
|
1
|
Profil percobaan/ Judul percobaan dan tujuan
|
4
|
Judul percobaan, hari/tanggal , tujuan serta tempat pelaksanaan
percobaan tercantum lengkap
|
3
|
Hanya 3 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
|
||
2
|
Hanya 2 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
|
||
1
|
Hanya 1 point dari kriteria skor 4 yang tercantum
|
||
2
|
Manfaat Percobaan
|
4
|
Mencantumkan 3 atau lebih manfaat percobaan
|
3
|
Hanya Mencantumkan 2 manfaat percobaan
|
||
2
|
Hanya Mencantumkan 1 manfaat percobaan
|
||
1
|
Tidak mencantumkan manfaat percobaan
|
||
3
|
hipotesis Percobaan
claim
|
4
|
Menuliskan 3 atau lebih hipotesis dari percobaan
|
3
|
Hanya menuliskan 2 hipotesis percobaan
|
||
2
|
Hanya menuliskan 1hipotesis percobaan
|
||
1
|
tidak menuliskan manfaat percobaan
|
||
4
|
Kajian Teori/Teori Pendukung
evidence
|
4
|
Mencantumkan 2 sumber dari jurnal dan 2 dari buku
|
3
|
Hanya mencantumkan 3 sumber referensi
|
||
2
|
Hanya mencantumkan 1-2 sumber referensi
|
||
1
|
Tidak mencantumkan sumber referensi
|
||
5
|
Alat dan Bahan
|
4
|
Semua alat dan bahan yang digunakan dicantumkan sesuai urutan kerja
|
3
|
alat dan bahan yang digunakan dicantumkan tidak berurutan
|
||
2
|
Hanya alat/ bahan saja yang dicantumkan 9tidak kedua-duanya)
|
||
1
|
Tidak mencantumkan alat dan bahan
|
||
6
|
Prosedur Kerja
|
4
|
Prosedur kerja disusun sistematis dalam bentuk bagan lengkap dan rapi
|
3
|
Prosedur kerja disusun dalam bentuk bagan sistematis namun tidak rapi
|
||
2
|
Prosedur kerja tidak disusun dalam bentuk bagan namun sistematis
|
||
1
|
Prosedurnya tidak sistematis
|
||
7
|
Data Hasil Pengamatan
evidence
|
4
|
Data hasil pengamatannya jelas, lengkap dan sistematis
|
3
|
Data hasil pengamatan jelas dan lengkap namum tidak ssitematis
|
||
2
|
Data hasil pengaatan jelas namun tidak lengkap dan sistematis
|
||
1
|
Data hasil pengamatan tidak jelas, tidak lengkap dan sistematis
|
||
8
|
Pembahasan/ Diskusi
reasoning
|
4
|
Mengaitkan hasil pengamatan didukung teori yang lengkap dengan
grafik/gambar
|
3
|
Mengaitkan hasil pengamatan dengan teori pendukung namun tidak
menggunakan gambar/grafik
|
||
2
|
Hanya membahas data hasil pengamatan saja
|
||
1
|
Tidak mengaitkan hasil pengamatan didukung teori yang lengkap dengan
grafik/gambar
|
||
9
|
Kesimpulan
rebuttal
|
4
|
Mencantumkan lebih dari 2 point kesimpulan
|
3
|
Mencantumkan hanya 2 point kesimpulan
|
||
2
|
Mencantumkan hanya 1 point kesimpulan
|
||
1
|
Tidak menyimpulkan hasil percobaan
|
||
10
|
Daftar Pustaka
|
4
|
Mencantumkan lebih dari 3 sumber referensi
|
3
|
Mencantumkan hanya 3 sumber referensi
|
||
2
|
Mencantumkan hanya 2 sumber referensi
|
||
1
|
Mencantumkan hanya 1 sumber referensi
|
Skor maksimal 40 dan
skor minimal 10, skala yang digunakan yakni skala Likert 1-4.
Berikut format penilaiannya:
Materi :
Laju Reaksi (faktor luas permukaan)
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1. 3.
2. 4.
Judul Percobaan : Faktor luas permukaan yang
mempengaruhi Laju Reaksi
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Profil/ judul percobaan dan tujuan
|
|
2
|
Manfaat Percobaan
|
|
3
|
Hipotesis Percobaan
|
|
4
|
Kajian Teori/Teori Pendukung
|
|
5
|
Alat dan Bahan
|
|
6
|
Prosedur Kerja
|
|
7
|
Data Hasil Pengamatan
|
|
8
|
Pembahasan/ Diskusi
|
|
9
|
Kesimpulan
|
|
10
|
Daftar Pustaka
|
|
Total
|
|
Catatan guru:...............................................................................................
REFERENSI :
PERMASALAHAN:
1. Menurut
anda, apakah rubrik penilaian yang saya susun sudah dapat meng-cover indikator
kemampuan argumentasi?berikan alasan dan penjelasan.
2. Setujukah
anda dengan pernyataan bahwa kemampuan argumentasi akan sangat mempengaruhi
bagaimana seseorang mengaktualisasikan diri?berikan pendapat anda.
3. Menurut
anda, faktor penting apa yang sangat mempengaruhi kemampuan argumentasi
seseorang/siswa?berikan pendapat dan alasan anda.
Setujukah anda dengan pernyataan bahwa kemampuan argumentasi akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mengaktualisasikan diri?berikan pendapat anda.
ReplyDeletesaya setuju dengan pendapat tersebut bahwasanya Aktualisasi diri adalah Keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan. dalam hal hal ini ketika seseorang berpendapat maka harus disertai dengan bukti dan alasan yang kuat dan persuasif, sehingga pendapat tersebut dapat diterima oleh orang lain sebagai argumen yang benar.
Dalam argumentasi ilmiah klaim, bukti, dan penalaran yang kuat dan persuasif memiliki karakteristik tertentu, yaitu sebagai berikut (Georgia Tech n.d, diakses 21 Februari 2016):
a) Karakteristik klaim yang kuat dan persuasif
1) Jawaban dari pertanyaan yang diminta
2) Berdiri sendiri dengan mengulang pertanyaan dalam kalimat lengkap
3) Menjelaskan sebab dan akibat (klaim saya adalah _____
karena _____)
b) Karakteristik bukti yang kuat dan persuasif
1) Fakta yang ditemukan dalam analisis data
2) Beberapa percobaan atau pengamatan dilaporkan dan dianalisis
3) Bukti secara ilmiah benar dan sesuai dengan pertanyaan
4) Cukup, lebih dari satu potongan bukti yang tepat
c) Karakteristik penalaran ilmiah yang kuat
1) Termasuk kosakata ilmu yang tepat atau secara istilah
2) Sepenuhnya menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang menghubungkan bukti dan klaim
3) Jawaban mengapa dan/atau bagaimana pola bukti terjadi dan mendukung klaim
saya setuju dengan kak tri bahwa kemampuan argumentasi akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mengaktualisasikan diri, karna Aktualisasi diri adalah Keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan. dalam hal hal ini ketika seseorang berpendapat maka harus disertai dengan bukti dan alasan yang kuat dan persuasif, sehingga pendapat tersebut dapat diterima oleh orang lain sebagai argumen yang benar. Karena dalam argumentasi ini siswa yakin dengan pendapat yang dikemukakannya dengan bukti yang akurat kemudian siswa mampu untuk meyakinkan dan menjelaskan bukti tersebut dengan pernyataan yng sudah di buat oleh siswa
DeleteSaya sependapat dengan kk tri Aktualisasi diri adalah Keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan. sehingga kemampuan argumentasi ini mampu memunculkan aktulisasi diri pada siswa. Dan sekaligus self efficacy siswa. Karena dalam argumentasi ini siswa yakin dengan pernyataannya dengan bukti atau data yang akurat kemudian mampu untuk meyakinkan dan menjelaskan bukti atau data tersbut dengan pernyataan yng sudah di buat oleh siswa itu.
ReplyDeleteMenurut anda, apakah rubrik penilaian yang saya susun sudah dapat meng-cover indikator kemampuan argumentasi?berikan alasan dan penjelasan.
ReplyDelete.
Saya kurang sependapat dengan saudara dalam mengukur kemampuan argumentasi pada aspek psikomotorik. Dimana psikomotorik ini mengarah kepada keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu. Namun tujuan pembelajaran anda menuliskan, siswa aktif bekerja sama dalam kelompok pada percobaan/praktikum yang dilakukan dan Membandingkan laju reaksi suatu zat dengan luas permukaan berbeda melalui percobaan. Menurut saya aktif itu merupakan untuk mengukur penilaian afektif dan membandingkan itu mengarah kepada penialain kognitif. Kalau Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi merupakan untuk mengukur penilaian psikomotorik. Kalau menurut saya apabila ada materi yang menggunakan aspek psikomotorik biasa dijadikan sebagai rangsangan untuk mengukur kemampuan argumentasi aspek kognitif dan afektif. Aspek kogntif dan afketif dapat dimunculkan argumentasi apabila ada rangsangan berupa gambar, data percobaan.
menurut saya indikator argumentasi yang Anda buat belum teRlalu lengkap karna dalam praktikum ini seharusnya ada warrant dan backing yang dapat mendukung hasil data percobaan yg dilakukan siswa
ReplyDeleteuntuk tanggapan yang rina sampaikan, penggunaan warrant dan backing tidak diwajibkan pada level sekolah menengah atas. Dimana untuk level sekolah menengah atas cukup menggunakan 3 aspek dari pola argumentasi Toulmin, yaitu claim, evidence dan reasoning.
Deletekedua aspek yang disebutkan rina digunakan untuk level universitas.
Menurut anda, apakah rubrik penilaian yang saya susun sudah dapat meng-cover indikator kemampuan argumentasi?berikan alasan dan penjelasan.
Deletemenurut saya, memang indikator argumentasi yang kita gunakan berbeda beda, lengkap atau tidak lengkapnya kembali kepada poin utama dari argumentasi yaitu klaim, bukti dan penalaran, artinya jika 3 poin penting ini ada maka sudah dikatakan dapat mengcover indikator kemampuan argumentasi, dan jika ada tambahan poin lainnya, maka tidak masalah menurut saya sesuai dengan kebutuhan.
jika rina menyebutkan seharusnya ada waarant dan backing, saya tidak setuju
saya setuju dengan pendapat kaka nely
untuk kelas anak SMA mungkin belum terlalu mampu,
Toulmin menjelaskan bahwa jaminan/WARRANT adalah jembatan pernyataan yang berisi tentang sesuatu yang dapat dipercaya untuk mendukung data atau fakta, sehingga pernyataan posisi seseorang dapat dipertahankan dan data atau fakta tidak hanya sebuahpenjelasanyang berhubungan tanpa ada sesuatu di dalamnya.
apakah menurut saudari rina kemampuan ini bisa kita terapkan untuk skala SMA?
kemudian Backing/Pendukung
Toulmin menjelaskan bahwa pendukung adalah hal-hal yang dapat membantu jaminan untuk menguatkan pernyataan posisi penulis, pendukung biasanya memastikan mengenai aturan, hukum, bahan, dan prinsip supaya pernyataan posisi dapat dipercaya oleh pembaca.
saya rasa untuk skala SMA 2 poin ini belum bisa diterapkan
Setujukah anda dengan pernyataan bahwa kemampuan argumentasi akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mengaktualisasikan diri?
ReplyDeleteSaya seruju dengan pernyataan ini karena dapat mengexplore kemampuan siswa dalam Aktualisasi diri dimana keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan.
Dengan tetap mengedapankan aspek argumentasi yaitu claim, evidence, reasoning dan rebuttal
Menurut anda, faktor penting apa yang sangat mempengaruhi kemampuan argumentasi seseorang/siswa?berikan pendapat dan alasan anda.
ReplyDeleteMenurut saya faktor yangvmempengaruhi kemampuan argumentasi yaitu pemahaman terhadap materi, keterlibatan siswa dalam argumentasi selama proses pembelajaran, kepercayaan diri dan lain sebagainya.
Menanggapi permasalahan tentang faktor penting apa yang sangat mempengaruhi kemampuan argumentasi seseorang/siswa? Menurut saya faktor pentingnya yaitu berpikir logis dan kritis. Hal ini sesuai dengan pendapat Ennis yang menyatakan berpikir kritis merupakan kemampuan mengemukakan alasan berdasarkan apa yang diyakini. Kemampuan berargumentasi melibatkan kemampuan mengemukakan suatu alasan (kritis) disertai dengan data dan dukungan teori yang memadai dari suatu masalah (logis). Kemampuan argumentasi diperlukan kemampuan berpikir dalam menganalisis bukti dan teori yang diberikan sehingga argumen yang di ajukan dapat di terima orang lain sebagai suatu kebenaran. Kegunaan dari kemampuan argumentasi, yaitu untuk menjelaskan hubungan fakta, prosedur, konsep, dan metode penyelesaian yang saling terkait satu sama lain. Salah satu harapan, adalah semakin tinggi kemampuan argumentasi seseorang, semakin baik kemampuan untuk memberikan alasan dari suatu penyelesaian atau jawaban. Jadi perlu adanya juga pembiasaan dalam peningkatan kemampuan argumentasi siswa agar dapat dengan mudah memecahkan atau menyelesaikan permasalahan yang ada berdasarkan data yang ada atau yang telah diketahui.
ReplyDeletesaya akan menjawab pertanyaan kk rini:
ReplyDeleteSetujukah anda dengan pernyataan bahwa kemampuan argumentasi akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mengaktualisasikan diri?
Saya setuju dengan pernyataan ini karena aktualisasi diri adalah keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan. dalam hal hal ini ketika seseorang berpendapat maka harus disertai dengan bukti dan alasan yang kuat dan persuasif, sehingga pendapat tersebut dapat diterima oleh orang lain sebagai argumen yang benar. dalam argumentasi ini siswa yakin dengan pernyataannya dengan bukti atau data yang akurat kemudian mampu untuk meyakinkan dan menjelaskan bukti atau data tersebut dengan pernyataan yang sudah di buat oleh siswa itu.
Menurut anda, faktor penting apa yang sangat mempengaruhi kemampuan argumentasi seseorang/siswa?berikan pendapat dan alasan anda
ReplyDeletemenurut saya faktor yang mempengaruhi kemampuan argumentasi ini sepetri percayadiri siswa, kemampuan berfikir tingkat tinggi, dan kebiasaan berargumentasi.
Menurut anda, faktor penting apa yang sangat mempengaruhi kemampuan argumentasi seseorang/siswa?berikan pendapat dan alasan anda.
ReplyDeletemenurut saya alur berfikir yang terarah dan sistematis serta kemampuan berbicara dan mengemukakan pendapat berpengaruh dalam kemampuan argumentasi. kalau pemahaman siswa dalam membaca data baik, tentu akan baik pula dia akan menganalogikan nya dengan ilmu, serta akan lancarpula menyampaikannya dengan orang lain.